Sayembara Menulis Sedunia

Siapa nih yang suka mencurahkan isi pikiran atau isi hati kedalam bentuk tulisan? Apakah kalian salahsatunya, disini admin mau mengajak yang suka nulis untuk ikutan sayembara menulis sedunis nih yang diadakan oleh wangsamudra, ada beberapa kategori yang bisa kalian ikuti diantaranya prosa, sastra dan hasil penelitian.

Yuk ikutan, yang terpilih akan diundang dan difasilitasi dalam acara festival nanti. Simak berikut ini detail lengkap perihal sayembara yang diadakan oleh wangsamudra.

Pengumuman bagi semua yang berminat dengan studi Budaya, Maritim, dan Sejarah. Pada saat ini Perkumpulan Wangsamudra sedang melaksanakan Sayembara Menulis Sedunia, yang mana tulisan pemenang nanti akan diikut sertakan sebagai rangkaian dari acara Festival Bangsa Samudra. Festival ini akan digelar mulai 17 September s.d 23 September 2021 di Kawasan Cagar Budaya Nasional Muaro Jambi, Sumatera, Indonesia.

Tema

Jalur Rempah dan Sejarah Kemaritiman Dunia.

Kategori

Kompetisi ini dibagi menjadi tiga kategori, diantaranya:

Esay, Artikel dan Reportase (Prosa).
Hasil Penelitian (Karya Ilmiah).
Cerpen, Puisi, Gurindam dan sejenisnya (Sastra).

Syarat dan Ketentuan

Kategori Prosa: Panjang tulisan 3 s.d 5 halaman.
kategori Hasil Penelitian: Panjang tulisan 5 – 10 halaman.
kategori Sastra: Panjang dan bentuk tulisan bebas disesuaikan dengan ekspresi daerah masing-masing.
Ditulis dengan menggunakan:
- Huruf; Times New Roman,
- Ukuran font; 12 ,
- Spasi Tulisan; 1,5.
Ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik sesuai PUEBI (untuk peserta berkebangsaan Indonesia) dan dibuat dalam bahasa Inggris (untuk peserta dari mancanegara).
Naskah dikirim melalui email panitia sayembara@wangsamudra.id.
Naskah paling lambat diterima oleh panitia pada 17 Juli 2021.
Wajib menyertakan biodata singkat, foto, nomor kontak dan email pada naskah yang dikirimakan.
Naskah yang berhasil terpilih akan diikutsertakan dalam penerbitan buku Bunga Rampai (proceeding) Festival Bangsa Samudra.
Penulis terpilih akan disediakan fasilitas perjalanan dari Jakarta - Jambi dan akan mempresentasikan hasil karyanya (naskah/tulisan) dalam Konferensi Jalur Rempah (hari ketiga Festival).